- Berhubungan seks secara aman. Gunakan kondom dan hindari berhubungan seksual dengan berganti pasangan.
- Menerima vaksin HPV. Vaksin HPV dapat diberikan pada wanita usia 9-26 tahun. Vaksin ini akan lebih efektif bila diberikan sebelum aktif secara seksual.
- Rutin menjalani pap smear. Menjalani pap smear secara rutin berdasarkan usia membuat kondisi serviks selalu terpantau. Sehingga bila terdapat kanker, akan lebih mudah ditangani sebelum berkembang lebih lanjut.
- Tidak merokok.
BAGAIMANA TIPS MENCEGAH PENYAKIT KANKER RAHIM SECARA ALAMI
Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Umumnya, kanker serviks tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Gejala baru muncul saat kanker sudah mulai menyebar. Dalam banyak kasus, kanker serviks terkait dengan infeksi menular seksual. Serviks adalah bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Salah satu fungsi serviks adalah memproduksi lendir atau mukus. Lendir membantu menyalurkan sperma dari vagina ke rahim saat berhubungan seksual. Selain itu, serviks juga akan menutup saat kehamilan untuk menjaga janin tetap di rahim, dan akan melebar atau membuka saat proses persalinan berlangsung.
Gejala baru muncul saat kanker memasuki stadium lanjut. Pada kondisi tersebut, gejala yang muncul bisa berupa:
- Perdarahan melalui vagina di luar masa menstruasi, setelah berhubungan intim, atau setelah menopause.
- Keluar cairan berbau tidak sedap dari vagina, yang kadang bercampur darah.
- Timbul rasa sakit tiap berhubungan seksual.
- Nyeri panggul.
Bila kanker semakin menyebar ke jaringan di sekitarnya, beberapa gejala lain yang dapat muncul meliputi:
- Diare.
- Mual dan muntah.
- Kejang.
- Kehilangan selera makan.
- Penurunan berat badan.
- Perut membengkak.
- Nyeri saat buang air kecil.
- Terdapat darah dalam urine (hematuria).
- Perdarahan pada dubur saat buang air besar.
- Pembengkakan pada kaki.
- Tubuh mudah lelah.
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami perdarahan pada vagina setelah menopause. Walaupun umumnya disebabkan oleh kanker serviks, kondisi tersebut juga dapat disebabkan oleh kondisi lain, seperti polip rahim atau vagina kering.
PENYEBAB KANKERKanker serviks terjadi ketika sel-sel yang sehat mengalami perubahan atau mutasi genetik. Mutasi genetik ini mengubah sel yang normal menjadi abnormal, kemudian berkembang secara tidak terkendali dan membentuk sel kanker. Walau demikian, hingga saat ini belum diketahui apa yang menyebabkan perubahan pada gen tersebut. Penyakit kanker serviks bisa menyerang siapa saja. Sel kanker yang tidak ditangani, akan menyebar ke jaringan di sekitarnya. Penyebaran terjadi melalui sistem limfatik, yaitu aliran getah bening yang berfungsi menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi. Bila sudah mencapai sistem limfatik, sel kanker dapat menyebar ke berbagai organ tubuh, misalnya tulang dan saraf pada tubuh kita. Proses ini disebut dengan metastasis.
- Berat badan berlebih (obesitas).
- Kurang konsumsi buah dan sayuran.
- Mengonsumsi obat pencegah keguguran (dietilstilbestrol) dalam masa kehamilan.
- Mengonsumsi pil KB selama 5 tahun atau lebih.
- Melahirkan lebih dari 5 anak, atau melahirkan di bawah usia 17 tahun.
- Riwayat kanker serviks dalam keluarga.
- Suka merokok
- Vagina kering.
- Menstruasi berhenti atau tidak teratur.
- Kehilangan selera seksual.
- Sensasi rasa panas dan berkeringat (hot flushes).
- Berkeringat berlebihan, meski di malam hari.
- Kehilangan kemampuan menahan urine, sehingga bisa menyebabkan buang air kecil tanpa disengaja saat batuk atau bersin; kondisi ini dikenal sebagai inkontinensia urine.
- Penipisan tulang yang bisa menyebabkan osteoporosis atau tulang rapuh.
- Sakit yang terasa sangat dalam di area kaki yang terdampak.
- Rasa sakit dan pembengkakan di salah satu bagian kaki, biasanya pada betis.
- Kulit memerah, terutama pada bagian belakang kaki di bawah lutut.
- Pada bagian yang terjadi penggumpalan, kulit akan terasa hangat.
- Sesak napas.
- Kelelahan.
- Mual.
- Pembengkakan pada pergelangan, tangan atau kaki karena penimbunan cairan.
- Darah dalam urine.
- Kerusakan pada jaringan sel-sel.
- Kerusakan pada kandung kemih atau usus sehingga terjadi kebocoran isi organ-organ tersebut yang keluar melalui vagina.
- Karena infeksi bakteri pada organ vagina.
Paket 1 Minggu ----> 315.000 ( 1 Botol ziirzak, 1 Botol Typhogel)
Paket 2 Minggu ----> 630.000 ( 2 Botol ziirzak, 2 Botol Typhogel)
Paket 1 Bulan ----> 1.150.000 ( sudah diskon 110.000) ( 4 Botol ziirzak, 4 Botol Typhogel)
Paket 2 Bulan ----> 1.995.000 (sudah diskon 510.000) ( 8 Botol ziirzak, 8 Botol Typhogel)